Sabtu, 01 November 2014

Memotivasi Diri bagi Pendamping PKH

"... Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan  membuang yang lama. Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri.
Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan menghancurkan hidup Anda sendiri.

*** temanku yang teguh hatinya, ingatlah hanya seorang pemenanglah yang bisa melihat potensi, sementara seorang pecundang sibuk mengingat masa lalu.
Bila kita sibuk menghabiskan waktu dan energi kita memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan, maka kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa, atau bahkan menderita, coba renungkan keadaan di sekitar kita. Barangkali masih banyak yang lebih parah dibandingkan kita?
Tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, berjuang terus, dan pantang mundur ... "

improvisasi itu seperti jembatan gantung ini
Kalimat-kalimat yang sarat motivasi dalam email yang saya terima telah memberi energi tersendiri dalam menjalani rutinitas yang kadang menempatkan diri dalam situasai yang mencemaskan. Sangat bijak memang ketika kita memotivasi diri sendiri agar tetap bisa bertahan dan optimis dalam mewujudkan sebuah progress plan yang telah kita buat untuk menjadi nyata. Kita adalah aktor utama dalam tanggung jawab keseharian kita, atas tugas dan resiko kerja yang ada, maka sudah semestinya bersikap selalu optimis dengan tetap menyandarkan segala sesuatunya atas kehendal Allah. Sebagai pendamping PKH yang keseharian pelaksanaan tugas lebih banyak di lapangan atau berhadapan langsung dengan berbagai kondisi KSM dan kebijakan birokrasi para stakeholder yang terkadang kurang memihak, tetap harus on the track agar tidak terjebak dalam suasana kerja yang membosankan dan dipersalahkan. Improvisasi hanya menciptakan berbagai alternatif langkah penanganan terhadap situasi, bukan menjadikan kita untuk tetap dalam optimisme positif. 

Memotivasi diri bagi pendamping PKH menjadi satu hal yang sangat penting, bukan sekedar bagi diri pendamping tapi juga bagi pelaksanaan pendampingan PKH itu sendiri. Motivasi bisa menjadikan semangat terjaga bahkan kreativitas bisa muncul sebagai efek dari motivasi tersebut. Memotivasi diri adalah sebuah penyadaran atas memelihara konsistensi diri secara internal, hal itu diawali kemunculannya dari diri selanjutnya direfleksikan pada upaya pencarian terhadap hal-hal yang bisa memotivasi. Banyak hal yang bisa untuk memotivasi diri, diantaranya dengan membaca, mendengar, mengamati, atau muhasabah yang bisa dilakukan setiap saat. Membaca bisa dari buku atau artikel-ertikel motivasi yang banyak bertebaran di dunia maya. Bahkan mencari tulisan-tulisan motivasi di internet bisa dengan sangat mudah didapatkan. Prinsipnya, memotivasi diri adalah bagaimana seorang pendamping PKH bisa secara mandiri dan berterusan menjaga konsistensi semangat kerja dan tetap berada pada koridor kebijakan program yang berlaku. Namun adakalanya seorang pendamping merasa termotivasi justru tatkala dia berusaha untuk memotivasi para KSM dampingannya baik itu pada saat pertemuan kelompok atau monitoring KSM peserta PKH di kediaman mereka masing-masing. Kondisi ini biasanya muncul secara spontan dan sangat kondisional, artinya suasana yang dihadapi saat itu sangat besar mempengaruhi emosional si pendamping PKH tersebut sehingga berefek pada bangkitnya motivasi untuk bisa lebih baik, lebih giat, lebih peduli, lebih bisa berempati, atau hal-hal positif lainnya.
memotivasi KSM seperti kita tengah memotivasi diri sendiri untuk lebih optimis dan tidak mudah menyerah dengan keadaan yang ada ... sebab Allah tidak tidur

Pendamping PKH bukanlahtanpa kelemahan dan keterbatasan, justru kondisi itulah yang menyebabkan mengapa memotivasi diri bagi pendamping PKH adalah hal yang sangat penting. Dengan selalu terjaganya konsistensi akan terus terpeliharanya semangat untuk bertanggung jawab menyelesaikan setiap beban kerja, menjaga fokus terhadap setiap perencanaan kemajuan yang telah dibuat dan ditargetkan. Pada gilirannya kesemua itu semoga bisa menjadi way out atas setiap permasalahan dan kompleksitas pendampingan PKH. 

Semangat Pagi!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar