" ... jam dua ya pak?"
"iya Pak, di rumah ibu Yayah"
"Insya Allah nanti saya hadir"
"Terima kasih Pak ..."
Itu nukilan dialog saya dengan Pak Totong saat mengundang beliau hadir di pertemuan kelompok PKH Sejahtera Pekon Sinarbaru Timur.
"iya Pak, di rumah ibu Yayah"
"Insya Allah nanti saya hadir"
"Terima kasih Pak ..."
Itu nukilan dialog saya dengan Pak Totong saat mengundang beliau hadir di pertemuan kelompok PKH Sejahtera Pekon Sinarbaru Timur.
lounching penyaluran pinjaman di kelompok PKH Tunas Jaya |
Tanggal 25 Oktober 2014 bertepatan dengan 1 Muharam 1436 H sebagai hari Tahun Baru Islam, tapi hari itu merupakan jadwal rutin kegiatan pertemuan kelompok PKH Tunas Jaya Pekon Sukoyoso dan siangnya pertemuan kelompok PKH Sejahtera Pekon Sinarbaru Timur. Alhamdulillah, semua bisa telaksana dengan lancar bahkan dari pemeintah pekon masing-masing turut hadir. Di Sukoyoso dihadiri oleh Pak Basuki (Kaur Pembangunan) dan di Sinarbaru Timur Pak Totong (Kepala Pekon) beserta isteri. Ada beberapa poin penting yang merupakan hasil kesepakatan bersama saat pertemuan kelompok saat itu, diantaranya yang membuat saya selaku pendamping PKH merasa sangat bersemangat adalah disepakatinya untuk membentuk rintisan KJKS PKH untuk seluruh KSM PKH dampingan yang meliputi Pekon Waringinsari Barat, Sinarbaru, Sinarbaru Timur, Keputran, Sukoharjo III, Sukoharjo III Barat, Sukoyoso, dan Siliwangi.
Bukan bermaksud untuk menghilangkan faktor-faktor penghambat atau yang akan menjadikan sandungan dalam membentuk rintisan KJKS PKH, akan tetapi menyampaikan maksud dan tujuan dari KJKS PKH kepada KSM PKH dampingan dan pemerintah pekon setempat lebih saya prioritaskan sebagai motivasi dan upaya menggalang sinergitas pihak terkait terutama pemerintah pekon setempat agar bisa mendukung pelaksanaannya. Sementara ini tangapan positif atas ide pembentukan KJKS PKH dari beberapa orang aparat pekon dan KSM peserta PKH menjadi aftur untuk segera take off. Tetap optimis, tapi terus berupaya untuk selalu on the track. Karena apa yang baik dan bagus menurut saya sebagai pendamping PKH belum tentu itu menjadi hal yang baik untuk pelaksanaan PKH dan KSM dampingan pada umumnya. Jadi, semua konsep tetap selalu dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait tak lupa meminta saran dan arahan untuk lebih baiknya. Agar nantinya tidak dianggap berlebihan dan PHP saat sering disuarakan bahwa "... jika tekun, orang miskin bisa jadi pengusaha".
Wujud Sinergitas, Pak Totong dan isteri saat pertemuan kelompok PKH Sejahtera, hadir dan memberi motivasi |
Sinergitas Pelaksanaan PKH adalah kalimat kunci untuk bisa berhasil dalam pelaksanaan PKH di lapangan oleh pendamping PKH, bukan sekedar pada pemenuhan kewajiban secara administratib tetapi juga pada pengejawantahan atas inisiasi pendamping terkait hasil pemetaan dan evaluasi atas pelaksanaan PKH itu sendiri. Semua itu sebagai upaya agar setiap apa yang dikerjakan bisa selalu on the track. Bahkan lebih dari itu semoga saja apa yang dilakukan dengan selalu bertumpu pada sinergitas positif dapat membuka peluang masuknya donatur dan partisipan pihak-pihak tertentu yang tidak mengikat secara politik untuk membantu percepatan pencapaian setiap rencana kemajuan (progress plan) yang telah ditergetkan. Bukan menjadi hal yang mustahil mengingat tahun depan (insya Allah mulai Mei 2015) realisasi anggara setiap desa 1 sampai 1,4 M dimulai, dan pada fase inilah improvisasi proses pendamping PKH dalam upaya menjalin sinergitas kepada pihak terkait menjadi kunci penting keberhasilannya. Sebab batasan birokrasi yang ada dan keterbatasan wewenang pendamping akan menjadi hal yang sangat tidak produktif apabila kita sebagai pendamping PKH tidak mampu berimprovivasi dengan baik dalam pelaksanaan PKH.
![]() |
Ini mimpi saya sebagai pendamping PKH ... |
Dari uraian singkat di atas, semoga ada dari pembaca bisa membantu memberikan saran dan masukan positif dalam upaya kami mewujudkan KJKS PKH sebagai satu persiapan agar kelak para KSM yang saat ini tengah dalam pendamping PKH bisa memiliki asbab untuk mandiri dan melepaskan ketergantungan atas pemenuhan kebutuhannya dari bansos pemerintah yang memang dinilai dengan sebagian anak bangsa ini adalah program menina bobokan. Bagi saya selagi tidak PHP segala bentuk upaya membantu sesama anak bangsa untuk bangkit dan melepaskan ikatan kemiskinan dan bangkit dari keterpurukan adalah sesuatu yang baik dan wajib didukung, tentunya dengan berbagai catatan. Menjadi satu mimpi besar bisa berbuat baik dan apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi sesama, terutama KSM peserta PKH dan mereka yang tidak termasuk peserta PKH. Semoga Allah yang selalu terjaga dan melihat setiap noktah bahkan yang tersembunyi sekalipun selalu membantu dan mudahkan kami dalam mewujudkan mimpi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar