Apa kabar PKH?

Selain dua kartu itu, pemerintah juga menyiapkan satu kartu lainnya, yakni KKS. Sama seperti dua kartu lainnya yang menggantikan program bantuan sosial sebelumnya, KKS pun merupakan pengganti Program Keluarga Harapan (PKH). Tidak jauh beda dengan PKH, KKS juga akan membagikan uang tunai sebesar Rp 200 ribu pada rumah tangga sasaran (RTS). KKS akan dilayani Bank Mandiri. "Dalam peluncuran nanti, KKS akan dibagikan pada 430 ribu rumah tangga sasaran," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa.
(http://www.jambi-independent.co.id/index.php/headline/item/248-program-kompensasi-bbm-diluncurkan-senin)

Apa kabar PKH?

Hari ini baru menyadari sesuatu yang sangat luar biasa, membaca sebuah artikel yang mengabarkan per tanggal 3 November KKS diluncurkan menggantikan PKH. Bagaimana kongkritnya belum paham, kami ikut saja mana yang terbaik untuk masyarakat banyak terutama orang miskin. Satu yang pasti hari ini situs resmi PKH di http://pkh.kemsos.go.id/ sudah tidak bisa diakses lagi, entah besok Senin (3/11/2014) saat KKS telah lounching menggantikan PKH. Semoga sudah dengan pengkajian yang seksama dan mempertimbangkan semua aspek terkait. Sangka baik atas semua program pemerintah saja itu mungkin jalan terbaik hari ini untuk mengganti kegalauan sebagian teman-teman rekan pendamping PKH. Semoga juga semua progress plan dan investasi waktu, tenaga, dan dana yang sudah dicurahkan tidak menjadi sesuatu yang percuma. Tetap mempertahanakan semangat pagi!

situs resmi PKH di http://pkh.kemsos.go.id/ per 02/11/2014

Semoga ini bukan berarti berhentinya setiap program pendampingan PKH yang sudah direncanakan dan tejadwal, toh pemerintah Indonesia juga maksudnya baik yaitu untuk mensejahterakan rakyatnya walau tidak mungkin akan memenuhi semua keinginan seluruh warga negara. Setiap program pasti ada pro dan kontra, itulah hakikatnya manusia kesempurnaan hanya milik Allah. Jadi? kita lihat dan tunggu bagaimana Indonesia akan menjadi Hebat!