Kalau mau keluar dari masalah atau tidak mau bermasalah, maka silahkan KELUAR DARI MASALAH ... Siapapun anda ketika melihat dan menjadikan apa yang ada di sekitar anda adalah masalah maka ia akan menjadi masalah dan andapun selalu bermasalah, tetapi ketika anda menjadikan sesuatu di sekitar anda adalah titian untuk menuju KEBERHASILAN, maka setiap masalah dan aral yang datang kepada anda akan menjadi anak tangga menuju keberhasilan ...
Seorang pendamping PKH mutlak untuk menyadari bahwa menjatuhkan pilihan menjadi seorang pendamping adalah masuk dalam ranah penuh masalah, karena yang akan didampingi adalah RTSM yang memang identik dengan masalah. Tapi bukan berarti kita juga akan bermasalah jika mendampingi mereka dalam kebersamaan mengarungi bahtera PKH menuju pada pengentasan kemiskinan untuk memasuki pelabuhan kesejahteraan yang lebih layak. Walau terkadang kita terhimpit idealisme saat menahkodai PKH di desa dampingan kita dan yang lain terasa lamban untuk menyambut sinyal yang kita sampaikan karena terbentur birokrasi dan lobilisasi. So what?
Semangat Pagi! kata-kata itu terkadang menjadi inspirasi untuk tidak serta merta surut dari sebuah perjuangan atas idealisme yang telah kita yakini atas kemaslahatannya. Kopensasi PKH hanya berbatas pada kategori dan tiga bulan sekali penerimaannya praktis tidak berpengaruh kuat pada faktor perubahan taraf kesejahteraan, tapi Kube PKH dan UEP Kelompok PKH bisa menjadi stimulan akan terciptanya perubahan mendasar saerta menjadi akses besar untuk pola pemberdayaan berkelanjutan yang muaranya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para peserta PKH. PKH bukan hanya berkutet pada validasi dan verifikasi data saja, bukan juga harus terjebak pada akurasi data yang belum ada satu lembagapun di Republik tercinta ini mampu menjaminnya. Suka tidak suka banyak pihak berusaha mengambil celah keuntungan atas berlangsungnya PKH disuatu daerah, tidak terkecuali di kabupaten seribu bambu. Lantas kemana para pejuang rakyat yang berani berjun dan berkorban untuk kepentingan rakyat? Kebijakan yang kami sebagai pendamping harapkan adalah anda membantu berjalannya program ini dengan benar, TIDAK HANYA MENGELUARKAN STATEMENT yang hanya menampakkan kebodohan anda dan ketidak pahaman anda atas PKH. Mari kita duduk bersama dan mencari jalan keluar atas setiap permasalahan yang ada dan bukan untuk diblowup.
Banyak pendamping PKH yang dengan tulus telah melaksanakan dampingannya dengan mencurahkan waktu siang malam dan 7 hari dalam seminggu, mendatangi tempat yang mungkin enggan didatangi oleh sebagian para pemangku dan pengetuk palu kebijakan ketika mereka telah duduk di singgah sananya. Hanya moralitas tinggi dan empaty yang kuat menjadi teman para pendamping tersebut. Mereka yang konsisten dengan etikanya banyak lolos dari kaca mata publikasi, karena memang tidak ada kepentingan yang bisa diambil kecuali imbalan dari Allah. Pendamping PKH bukanlah kambing hitam atas ketidakbecusan kerja sebagian kecil oknum di negeri ini, karenanya jangan benturkan Pendamping PKH dengan Masalah yang bukan menjadi tanggungjawab dan wewenangnya. Jangan seret para pendamping PKH dalam ranah yang dilarang para pendamping PKH itu memasukinya. Suport saja mereka dengan apa yang mereka butuhkan, selanjutnya lakukan evaluasi dengan semangat membangun bukan menjatuhkan dan memojokkan. Pendamping PKH tidak punya kepentingan dengan partai politik apapun di negeri ini, jadi bantu dia dengan tanpa mengharap imbalan dukungan atas partai tertentu. Jelas dan sesederhana itu.
Saya sebagai pendamping PKH sangat meyadari banyak keterbatasan kemampuan dan dana untuk menjadikan PKH sebagai program yang bisa diandalkan dalam meningkatkan kesejahteraan. Tapi itu bukan mustahil jika dukungan dari para stake holder menyertai tanpa tendensi kepentingan atau mengambil keuntungan sepihak. Kami bukan orang-orang hebat tetapi kami juga bukan sekumpulan badut atau orang-orang bodoh yang cuma bisa diam. Memang kami tidak punya kewenangan menghakimi pihak-pihak yang mendzalimi tetapi tolong pahami keadaan kami sebagai pendamping dikeseharian pun harus banyak menahan diri dari hidup berkecukupan. Kami bisa rasakan bagaimana tenggorokan yang tidak nyaman karena harus makan beras raskin yang terkadang memang seperti itu. Tapi kami harus bersyukur karena dengan jadi pendamping PKH setidaknya kami bisa membantu para RTSM dalam dampingan kami setidaknya. Terkadang kami cuma punya motivasi dan kata sabar yang dengan setulus hati kami ucapkan, kami tak punya jaminan untuk berjanji kalau PKH akan menjadikan pesertanya sejahtera dan bisa buat rumah layak.
Apa lagi? terlalu banyak. Ya terlalu banyak yang ingin kami sampaikan bagaimana kami melihat harapan masa depan dengan adanya PKH ini, walau tidak seluruhnya dari kami seperti itu tapi ini adalah sebuah kewajaran. Kisah-kisah kami sebagai pendamping bukan untuk komoditas kepenting-kepentingan, tapi bagaimana empaty yang memang sudah dibangun dengan biaya tidak sedikit ini bisa membuat peningkatan kesejahteraan para RTSM... bersambung
Semangat Pagi! kata-kata itu terkadang menjadi inspirasi untuk tidak serta merta surut dari sebuah perjuangan atas idealisme yang telah kita yakini atas kemaslahatannya. Kopensasi PKH hanya berbatas pada kategori dan tiga bulan sekali penerimaannya praktis tidak berpengaruh kuat pada faktor perubahan taraf kesejahteraan, tapi Kube PKH dan UEP Kelompok PKH bisa menjadi stimulan akan terciptanya perubahan mendasar saerta menjadi akses besar untuk pola pemberdayaan berkelanjutan yang muaranya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para peserta PKH. PKH bukan hanya berkutet pada validasi dan verifikasi data saja, bukan juga harus terjebak pada akurasi data yang belum ada satu lembagapun di Republik tercinta ini mampu menjaminnya. Suka tidak suka banyak pihak berusaha mengambil celah keuntungan atas berlangsungnya PKH disuatu daerah, tidak terkecuali di kabupaten seribu bambu. Lantas kemana para pejuang rakyat yang berani berjun dan berkorban untuk kepentingan rakyat? Kebijakan yang kami sebagai pendamping harapkan adalah anda membantu berjalannya program ini dengan benar, TIDAK HANYA MENGELUARKAN STATEMENT yang hanya menampakkan kebodohan anda dan ketidak pahaman anda atas PKH. Mari kita duduk bersama dan mencari jalan keluar atas setiap permasalahan yang ada dan bukan untuk diblowup.
| Salah satu hasil produksi kelompok UEP PKH akankah mereka berjalan dan tumbuh dengan sendirinya? |
Saya sebagai pendamping PKH sangat meyadari banyak keterbatasan kemampuan dan dana untuk menjadikan PKH sebagai program yang bisa diandalkan dalam meningkatkan kesejahteraan. Tapi itu bukan mustahil jika dukungan dari para stake holder menyertai tanpa tendensi kepentingan atau mengambil keuntungan sepihak. Kami bukan orang-orang hebat tetapi kami juga bukan sekumpulan badut atau orang-orang bodoh yang cuma bisa diam. Memang kami tidak punya kewenangan menghakimi pihak-pihak yang mendzalimi tetapi tolong pahami keadaan kami sebagai pendamping dikeseharian pun harus banyak menahan diri dari hidup berkecukupan. Kami bisa rasakan bagaimana tenggorokan yang tidak nyaman karena harus makan beras raskin yang terkadang memang seperti itu. Tapi kami harus bersyukur karena dengan jadi pendamping PKH setidaknya kami bisa membantu para RTSM dalam dampingan kami setidaknya. Terkadang kami cuma punya motivasi dan kata sabar yang dengan setulus hati kami ucapkan, kami tak punya jaminan untuk berjanji kalau PKH akan menjadikan pesertanya sejahtera dan bisa buat rumah layak.
Apa lagi? terlalu banyak. Ya terlalu banyak yang ingin kami sampaikan bagaimana kami melihat harapan masa depan dengan adanya PKH ini, walau tidak seluruhnya dari kami seperti itu tapi ini adalah sebuah kewajaran. Kisah-kisah kami sebagai pendamping bukan untuk komoditas kepenting-kepentingan, tapi bagaimana empaty yang memang sudah dibangun dengan biaya tidak sedikit ini bisa membuat peningkatan kesejahteraan para RTSM... bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar