"Aku
peringatkan kalian terhadap kata 'nanti', karena kata ini telah banyak menjebak
para pelaku untuk terhalang dari kebaikan dan menunda-nunda proses perbaikan
diri"
(Ulama).
Dear ***, temanku yang tegar dan berani...
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi di masa depan jika kita tidak memulainya sekarang dan hanya menunggu. Curahkanlah
seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa
dilakukan saat ini. Lakukanlah tugas sebaik-baiknya selama kita memiliki waktu.
Jangan membiarkan waktu berlalu, dan sia-sia.
Ambisi dan mimpimu adalah samudra. Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah surut airnya. Oleh sebab itu, bersemangatlah selalu, meski
perkerjaannya sekecil apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa
dilakukan hari ini. Ingatlah, engkau insan manusia yang luar biasa! Hindari
selalu menunggu motivasi untuk bergerak, tetapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan
termotivasi dengan sendirinya!
Setiap
insan manusia dilahirkan luar biasa. Kita semua sebenarnya
diberi kemampuan dan potensi yang besar dan hebat. Oleh sebab itu,
kembangkanlah setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan
tepat, agar bermanfaat bagi sebanyak
umat.Serius menyimak konsep KJKP PKH |
Tetap ada seyum dan tawa yang penuh pengharapan agar hari esok adalah lebih baik dari hari ini |
Saat seorang sahabat dengan tulus memberikan motivasinya, seolah kami tidak berjalan sendiri menjalani setiap episode pendampingan PKH walau begitu sering harus menelan pil pahit atas kenyataan yang ada. Setiap hari banyak kenyataan hidup tidak sesederhana seperti apa kebanyakan mereka yang telah berkecukupan berkata, tapi bukan maksud kami untuk mengeluhkan apa yang telah digariskan atas kehidupan kami. Kami hanya terkadang merasa aneh dengan begitu entengnya sebagian anak bangsa ini berkata kami harus ikhlas menerima setiap kenyataan pahit yang bukan kehendak kami, bahkan ada yang begitu risih dengan teriakan kesusahan atas menghadapi kenyataan hidup yang begitu rumit yang kami suarakan. Tapi itu semua kami sadari sepenuhnya memang menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya. Kami punya anak dan keluarga yang bertanggung jawab penuh atas kebahagian mereka, karenanya kami tidak akan menunda setiap gagasan yang kami pandang baik untuk kami kelak agar bisa terwujud. Sementara bagi kalian yang tidak pernah merasakan kesulitan apa yang kami rasakan setiap hari, kami hanya berharap doa kalian tanpa kata-kata yang menyalahkan dan menyakitkan kami.
Suatu saat kami juga ingin memiliki perusahaan yang kami bangun dengan jerih payah kami, syukur jika ada diantara anak bangsa ini yang mau berbagi dan bersama kami wujudkan itu. Walau sangat sederhananya apa yang kami cita-citakan, tapi itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa apa bila bisa kami wujudkan. Dalam satu kesempatan diskusi untuk bisa saling membantu di antara KSM peserta PKH yang ada di desa-desa dampingan saya, sebagai pendamping PKH saya mengajak mereka untuk memiliki satu usaha bersama yang nantinya bisa membantu pembiayaan awal apabila mereka akan membangun usaha ekonomi produktif atau menambah modal usaha rintisan yang mereka miliki. Saat saya sebagai pendamping PKH berkata, "Saya mengajak, kita adalah sebagai pemiliknya. Bahkan ini bisa menjadi sumber penghasilan kita kelak saat setelah selesai pendampingan PKH". Hampir semua KSM peserta PKH dalam setiap pertemuan kelompok terkesimak dan begitu serius menanggapi dan sebagian ada yang mengangguk mengisyaratkan persetujuannya.
Walau masih beberapa tahun kedepan masa pendampingan PKH, tetapi kami berusaha menyiapkan dari sekarang tentang apa yang akan kami bangun. Satu bentuk Koperasi Jasa Keuangan Produktif PKH yang akan menjadi milik kami, dan dengannya akan membantu setiap upaya kami membangun dan membesarkan usaha ekonomi produktif yang kami miliki. Ini mungkin terlalu sederhana dan muluk-muluk untuk sebagian anak negeri ini, tapi ini adalah kami yang tak akan menganggap ringan dengan setiap resiko hari yang kami hadapi. Kami berusaha tidak akan mengeluh dan menerima ikhlas dengan kenyataan hidup yang ada, tetapi yang pasti kami tidak butuh setiap retorika dan janji-janji kosong atas kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi dagangan saat musim kampanye lalu. Mohon doa dan dukungannya atas setiap upaya yang kami lakukan untuk bangkit dari keterpurukan agar bisa meraih masa depan anak dan keluarga kami yang lebih baik lagi.
Semangat Pagi!
Sipp... Terus berjuang Bro. Kami mendukungmu...
BalasHapusTengkyu Brother atas dukungan dan motivasinya
HapusMantap bro... lanjuken update info terbaru
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus