"Progress Plan" KUBE PKH Lestari Pekon Waringinsari Barat

" ... Selamat atas pencapaian dan pembuatan feature yg akan segera berjalan. Saya ikut mendoakan kiranya semua berjalan lancar. Mdh2an ini adalah awal teman2 menuju kehebatan ..."

bias optimis terpancar dari raut mereka ... meski lelah, tak jadi penghalang

Kalimat singkat sebagai ucapan selamat atas pencapaian proses pendampingan PKH dari seorang yang sangat saya hormati dan telah banyak memberi suport atas pelaksanaan tugas sebagai pendamping PKH melalui pesan singkat (SMS) dan email seperti tertulis di atas, sungguh menjadi suatu penghargaan yang sangat luar biasa. Terima kasih kami sampaikan termasuk kepada semua pihak dan rekan yang telah banyak memberi contoh dan semangat kekeluargaan dan kepedulian tinggi kepada kami. 

Bukan hanya sekedar pemenuhan atas kewajiban tugas sebagai pendamping PKH dalam membina KSM peserta PKH dalam FDS (Family Development Session), lebih kongkrit lagi sebagai aktualisasi terhadap konsep-konsep ideal seorang Pekerja Sosial Masyarakat yang bertugas sebagai pendamping PKH dalam upaya membantu mengentasan kemiskinan yang membenlenggu sebagian besar anak bangsa (: he he idealis ni ye). Secara prinsip, ini adalah amanah kepada setiap kita sebagai sesama anak bangsa yang dituntut empaty nyatanya atas kondisi keseharian anak bangsa. Sungguh, mereka tidak ingin berada dalam kondisi miskin atau mewariskan kemiskinan kepada anak dan cucu mereka, tetapi masih banyaknya ketidakadilah regulasi di negara ini menyebabkan sebagian besar kondisi riil anak bangsa harus hidup di bawah garis kemiskinan dalam negara yang sangat kaya, negara yang berjuluk jamrud di Katulistiwa. Miris ... tetapi itu bukan alasan untuk terus terpuruk dan menjadi pejara waktu yang memaksa anak bangsa hidup menderita, kita tidak boleh terjebak dengan penyesalan salah memilih para pemangku dan pengambil kebijakan, walau tersangat berat tapi terus tetap berusaha merubah mindset anak bangsa untuk bisa mandiri.

Maka, dengan upaya lebih menyebarluaskan aktifitas nyata para pelaku pekerja sosial yang turut membantu upaya pengentasan kemiskinan dan mengupayakan jalinan sinergitas dengan berbagai pihak terkait sungguh sangat mendesak adanya. Para pekerja sosial seperti rekan-rekan pendamping PKH walau melaksanakan kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat khususnya KSM sebagai satu kewajiban atas tugasnya, akan tetapi apresiasi dan dukungan kepada setiap upaya yang dilakukan sangat diperlukan. Tidak semua pelaku pekerja sosial sudah berkecukupan secara materi, untuk itulah keterlibatan secara langsung dan aktif para stakeholder sebagai pemegang kebijakan menjadi angin segar. Kepada para pemangku kebijakan, harapan digantungkan untuk bisa sekedar membantu mewujudkan mimpi mereka para KSM mentas dari kemiskinan, mereka tidak akan meminta karena hal tersebut sangat tak biasa mereka lakukan, mereka hanya melemparkan isyarat-isyarat. Sebagai salah satunya adalah KUBE PKH Lestari Pekon Waringinsari Barat Kecamatan Sukoharjo yang sejak mereka dinyatakan sebagai peserta PKH sudah berketetapan hati dan sikap untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Menyisihkan sebagian rupiah dari bantuan yang diterima adalah satu-satunya cara terbaik yang mereka bisa lakukan, walau dalam mengarungi masa perintisan usahanya mereka harus jatuh berkali-kali tapi itu bukan alasan untuk berhenti berusaha.

Semoga ini bukan sekedar seremonial atau pencitraan belaka dari orang nomor 1 di Kabupaten Pringsewu ... (:pada sesi pembuatan Feature PKH di Rumah Produksi KUBE PKH Lestari Pekon Waringinsari Barat).

PROFIL SINGKAT KSM PKH LESTARI WARINGINSARI BARAT

NO	NO SURAT	NAMA	ALAMAT	KETERANGAN
1	122000-097123673	WARSINI	RW  003 RT  006	buat koprah
2	122000-097159812	MURSITI	RW  003 RT  006	Pemasaran/ Racik bumbu
3	122000-097097978	KAMSIAH	RW  003 RT  007	TKW di Batam
4	122000-097107329	ETI ERNAWATI	RW  003 RT  007	Buat keripik singkong, geblek
5	122000-097162435	MISYATI	RW  003 RT  007	Buat keripik singkong, geblek
6	122000-097163576	INA YUNANI	RW  003 RT  007	Pemasaran
7	122000-097175997	RODIYAH	RW  003 RT  007	Buat keripik singkong, geblek
8	122000-097092586	WARISEM	RW  004 RT  008	Jualan jajanan, kelanting
9	122000-097094823	SOLEKHAH	RW  004 RT  008	IRT, buruh kuwel lanting
10	122000-097098261	WARSINI	RW  004 RT  008	Buruh kuwel lanting
11	122000-097115737	SALBIYAH	RW  004 RT  008	Buruh masak,
12	122000-097117233	MUKINAH	RW  004 RT  008	Buruh kuwel lanting
13	122000-097130401	NUR FATONAH	RW  004 RT  008	Jualan jajanan (warung SD)
14	122000-097132094	DAWIYAH	RW  004 RT  008	Buruh kuwel lanting
15	122000-097148734	SUWARTI	RW  004 RT  008	Buruh kuwel lanting
16	122000-097166885	MISROWIYAH	RW  004 RT  008	IRT / Buat Rengginang
17	122000-097116933	ANIS AISAH	RW  004 RT  09	Buruh pembuat kerupuk
18	122000-097119585	SITI HUZAIMA	RW  004 RT  09	Buruh goreng tahu
19	122000-097168807	NANING M.	RW  004 RT  09	Buruh warung bakso

Kelompok PKH Lestari Pekon Waringinsari Barat Kecamatan Sukoharjo terdiri dari 19 KSM yang sebagian besar mereka awalnya sebagai buruh pembuat kelanting atau buruh bungkus. Dengan adanya KUBE PKH Lestari diharapkan pada saat fase resertifikasi setiap pesertanya sudah bisa mendapatkan manfaat secara finansial dari apa yang diusahan selama ini, baik dari sektor produksi kelanting getuk dan usaha simpan pinjam yang mulai dirintis pasca penerimaan bantuan PKH tahap II tahun 2014. Kegiatan dimaksud juga untuk mempersiapkan para KSM untuk pengembangan kelompok yang jika tidak ada perubahan kebijakan KSM peserta PKH hasil resertifikasi akan diberi program lanjutan KUBE PKH. Nantinya diharapkan dari Kelompok PKH Lestari Pekon Waringinsari Barat yang berjumlah 19 orang tidak hanya mampu mewujudkan satu KUBE PKH bentukan program lanjutan, tetapi bisa 2 KUBE PKH bentukan program sesuai alamat tinggal. Sebagai ringkasan skema  Progress Plan KUBE PKH Lestari seperti diagram di bawah ini.

Sudah pasti untuk mewujudkan Progress Plan di atas bukanlah semudah membalik telapak tangan, sebagai persyaratan mutlak bagaimana mindset KSM peserta PKH bisa terbentuk sesuai kebutuhan arah kebijakan program. Perubahan mindset tidak identik dengan adanya KUBE pada kelompok KSM peserta PKH atau kepemilikan usaha atas setiap KSM tidak bersrti mindset mereka sudah dalam fase tidak menggantungkan harapan atas bantuan-bantuan program sosial atau bansos dari pemerintah. Akan tetapi dalam hal ini, pihak pemerintah sebagai pihak yang paling bertangung jawab atas kemaslahatan masyarakat tidak boleh tinggal diam atau tidak responsip atas setiap usaha masyarakat untuk berusaha mentas dari keterpurukan.